Sabtu, 01 November 2008

Mengenal Berbagai Macam Kemah Pramuka


LATIHAN dan pendidikan yang diberikan kepada pramuka berbeda untuk setiap tingkatan anggotanya. Anggota muda (siaga, penggalang, penegak, dan pandega) mempunyai berbagai pertemuan atau kegiatan masing-masing dengan istilah kegiatan masing-masing pula.
Seperti dikutip situs resmi Pramuka Indonesia, pramuka.or.id, golongan siaga sebagai anggota paling muda mempunyai ajang pertemuan dan latihan yang disebut pesta siaga. Dalam kegiatan gabungan antaranggota pramuka siaga ini diisi dengan permainan bersama antara lain mencari jejak, bermain puzzle, permainan kim, dan sebagainya. Ada pula pameran siaga yang bertujuan memamerkan hasil karya anggota siaga dan pasar siaga (bazar) yaitu simulasi kegiatan jual beli seperti di pasar. Sering pula diadakan darmawisata, pentas seni budaya, karnaval, dan perkemahan sehari (persari).
Untuk golongan penggalang dikenal istilah jambore, pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka, seperti jambore ranting (tingkat kecamatan), jambore cabang tingkat kota/kabupaten), jambore daerah (tingkat provinsi), jambore nasional (tingkat nasional).
Juga dikenal kegiatan lomba tingkat (LT), berupa lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugus depan (LT I), ranting (LT II), cabang (LT III), daerah (LT IV), dan nasional (LT V). Selain itu, dalam golongan penggalang dikenal juga gladian pimpinan regu (dianpinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan bagi pemimpin regu utama (pratama), pemimpin regu (pinru), dan wakil pemimpin regu (wapinru).
Penggalang juga mengenal kegiatan penjelajahan (wide game), biasanya diisi dengan mencari jejak (orienteering) menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi, dan dibagi dalam pos-pos. Dari pos ke pos, setiap anggota atau kelompok biasanya diuji keterampilan kepramukaan seperti morse, semafor, sandi, tali-temali, dan sebagainya. Secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugus depan, biasanya golongan penggalang melakukan perkemahan dalam bentuk persami (perkemahan Sabtu Minggu), perjusami (perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan, dan sejenisnya.
Sementara itu, bagi golongan penegak dan pandega, dikenal istilah raimuna yang merupakan pertemuan dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti raimuna ranting, raimuna cabang, raimuna daerah, raimuna nasional. Sedangkan gladian pimpinan satuan (dianpinsat) dikhususkan bagi pemimpin sangga utama, pemimpin sangga, dan wakil pemimpin sangga dan pengurus dewan ambalan/racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.
Bentuk perkemahan pramuka penegak dan pandega pun bermacam-macam disesuaikan dengan tujuan yang diemban. Seperti Perkemahan Wirakarya (PW), yang diadakan dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. Sedangkan Perkemahan Bakti (Perti), diadakan dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan pembinaan, baik di gugus depan maupun di satuan karya pramuka (saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat.
Ada juga yang disebut Perkemahan Antar (Peran) Saka, yang diikuti anggota satuan karya pramuka (saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan kwartir gerakan pramuka. Selain itu, untuk menguji sekaligus mengaplikasian pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas, dan survival, golongan penegak dan pandega biasanya mengadakan pengembaraan dalam bentuk penjelajahan.
Pramuka pun tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang pesat, seperti internet. Maka, diselenggarakanlah Jamboree On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI), yang merupakan pertemuan semua golongan pramuka melalui udara, bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan pertemuan Pramuka melalui internet. (Yudi Noor, pencinta Pramuka tinggal di Bandung)***
sumber: pikiran rakyat (20/10/2006)
foto: sumber www.cardmine.co.uk